HOTLINE : 08159959653
Pernah anda pernah mendengar bahan polyester? Kalau kamu kurang familiar dengan bahan polyester ini, sebenarnya bahan ini bisa kamu temukan di pakaianmu, loohhh. Biasanya bahan polyester terdapat di tas ransel, gorden dan sofa, jika anda memperhatikan pada tag merek pakaian atau tas terdapat detail komposisi bahan yang digunakan. Di sana kamu bisa menemukan kadar bahan polyester dalam pakaianmu. Tidak hanya pada pakaian, bahan ini juga dipakai untuk membuat sofa, tas ransel, sprei, karpet, dan tali makrame. Namun, sebenarnya apa kamu sudah tau polyester? Bahan polyester adalah salah satu bahan kain hasil dibuat oleh manusia. Bahan polyester bukan berasal dari alam, melainkan melalui proses kimiawi walaupun bahan dasarnya diperoleh dari alam. Kata polyester sendiri berasal dari dua kata, polymer yang berarti plastik dan ester yang merupakan hasil pencampuran minyak bumi, alkohol, dan asam karboksilat. menarik bukan? Tidak hanya sampai di situ saja. Bahan polyester memiliki ragam tipe. Apakah kamu tau apa saja sih tipe-tipe bahan polyester?
Bahan polyester ini memiliki tiga tipe utama yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari Ketiga tipe tersebut adalah sebagai berikut:
Tipe bahan polyester PET adalah polyester yang paling populer digunakan oleh masyarakat. Tidak hanya dipakai sebagai bahan pakaian, PET juga digunakan sebagai bahan dasar botol air mineral, minuman bersoda, dan botol minum langsung buang lainnya. Pada dasarnya PET bisa didaur ulang. PET dihasilkan melalui pencampuran ethylene glycol dengan asam terephtalic atau methyl ester dan antimony catalyst. Antimony catalyst membantu terjadinya reaksi kimia yang menghasilkan bahan polyester. Untuk menjadi kain, bahan polyester harus divakum dengan suhu yang tinggi di dalam ruangan hampa.
Tipe bahan polyester PCDT lebih elastis dibandingkan bahan polyester PET. Maka dari itu, PCDT sering digunakan sebagai bahan dasar kain tekstil untuk tirai jendela dan penutup furnitur. PCDT dibuat dari campuran zat asam dengan zat kimia lainnya, termasuk poly-1, 4-cyclohexylene-dimethylene itu sendiri.
Benang sintetis juga bisa digunakan untuk menciptakan kain polyester. Contoh benang sintetisnya adalah benang filamen. Benang ini melalui proses yang sedemikian rupa dan menghasilkan kain polyster. Nah, kain polyester tersebut mampu terlihat mirip dengan kain yang berasal dari bahan alami, lho! Akan tetapi, tetap saja kain polyester berasal dari bahan kimia. Kelebihan Bahan Polyester sehelai baju warna peach terbuat dari bahan polyesterunsplash.com/@jazminantoinette Meskipun berasal dari bahan kimia, bukan berarti bahan non-alami ini buruk. Bahan polyester memiliki beragam kelebihan yang sangat membantu kehidupanmu.
Bahan Polyester Awet dan Tahan Kumanebay.com Bahan ini memiliki daya tahan yang tinggi sehingga kamu bisa menggunakannya dalam jangka waktu yang lama. Ditambah, bahan polyester juga tahan akan bakteri, kuman, dan bahan kimia lain sehingga kamu juga nggak perlu khawatir bahan polyestermu rusak.
Bahan Polyester Tidak Mudah Berkerut Ada beberapa bahan kain yang mudah berkerut meskipun sudah disetrika berkali-kali. Lain halnya dengan bahan polyester. Bahan ini tidak mudah berkerut meskipun sudah kamu tekuk-tekuk atau gunakan seharian. Selain itu, bahan polyester juga nggak mudah menyusut atau melar, lho. Maka dari itu, bahan jenis ini akan membuat pakaian atau produk kain lainnya tetap memiliki bentuk yang sempurna.
Bahan Polyester Mudah Kering Jika baju atau kain yang berbahan polyestermu dicuci, maka kamu tidak perlu terlalu lama menunggunya kering. bahan polyester adalah bahan yang cepat kering dan tahan air. Hal ini terjadi karena kemampuannya menyerap panas. Maka dari itu, beberapa barang outdoor, seperti tenda kemah, jaket parka, dan payung, menggunakan bahan polyester sebagai bahan utamanya. Bahan polyester sangat cocok digunakan di daerah yang bersuhu dingin karena mudah menyerap panas.
Tidak ada yang sempurna di dunia ini, begitu juga dengan bahan polyester. Di balik kelebihan bahan polyester, bahan ini juga punya beberapa kelemahan, lho. Berikut adalah kelemahan bahan polyester:
Bahan Polyester Tidak Punya Sirkulasi Udara yang Baik Polyester memiliki tekstur yang saangat rapat. Karena kelemahannya yang satu ini, bahan polyester mudah lembap dan sulit menyerap keringat berlebih. Hal ini membuat pengguna bahan polyester tidak nyaman saat memakainya. Apalagi, dengan bahan kimianya, bahan polyester bisa membuat kulitmu iritasi. Tapi hal ini tergantung pada tingkat sensitifitas kulit masing-masing orang.
Bahan Polyester Mudah Terbakar Seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya, bahan ini mengandung plastic. Karena itu, bahan polyester justru mudah terbakar. Jadi, janganlah menaruh kain atau memakai pakaian yang memiliki bahan polyester di dekat api. Selain mudah terbakar, bahan polyester juga mudah menyusut bila terpapar panas berlebih. Maka dari itu, kamu harus berhati-hati dalam menyetrika kain polyester di atas suhu maksimal. jangan Pula, jangan merendam atau mencuci bahan polyester di air panas. Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan ini, banyak pakaian, kain, dan dekorasi rumah lainnya dibuat dengan komposisi yang tidak sepenuhnya polyester. Biasanya, bahan polyester dicampur dengan bahan lainnya seperti katun. Dengan perpaduan kelemahan dan kelebihan keduanya, hasilnya akan berupa sesuatu yang mampu menyerap keringat, tidak mudah terbakar, mudah kering, tahan lama, dan lain-lain. Pada akhirnya, kamu harus mengetahui kelebihan dan kelemahan bahan-bahan kain lainnya. Hal ini akan membantu kamu untuk mampu memilih bahan yang cocok untuk kebutuhanmu. Mudah-mudahan artikel ini bisa menambah wawasanmu. Simak juga artikel lain dari Dekoruma, ya! Sedang mencari Tas baru berbahan polyester terbaik untuk kebutuhan keseharianmu yang sibuk? Kamu bisa menemukannya di toko Urban Factor, lho! Urban factor Meenjual beragai tas yang bagus karya anak bangsa, Seperti tas Sky Scrapper, atau high Way jangan lupa kunjungi toko kami di www.urbanfactor.co.id